Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM – Banjir bandang dan longsor di Tapanuli Selatan menyisakan duka mendalam terutama warga Desa Garoga, Kecamatan Batang Toru.
Desa yang dikenal sebagai lumbung pertanian ini lenyap seusai diterjang banjir bandang dan longsor.
Diperkirakan, 140 rumah tersapu air dan tanah bercampur gelondongan kayu.
Sebagian rumah yang selamat, hanya menyisakan bangunan atap dan tak lagi bisa ditinggali.
Dari pantauan udara, desa ini bak tanah lapang yang penuh dengan gelondongan kayu.
Tak ada lagi rumah yang layak, bahkan tanda-tanda kehidupan.
Ada setidaknya 270 KK yang mayoritas dari mereka, berkebun dan bersawah.
Kepala Desa Garoga, Risman Rambe juga mengatakan bahwa 100 persen warganya menjadi korban bencana tersebut.
Tak ada rumah warga yang tersisa buntut bencana banjir dan longsor itu.
Bencana, yang membawa kehancuran itu diakuinya terjadi hanya dalam hitungan detik.
Tokoh adat Desa Garoga, Ali Mura Lumban Tobing bahkan mengatakan bahwa kekuatan bencana yang melanda saat itu bagai “tsunami kayu”.
“Saya lihat ribuan batang kayu menjadi penyebab hancurnya bangunan rumah warga, sekolah hingga tempat ibadah,” ujarnya ketika ditemui pewarta pada Senin (1/12/2025).
“Hilang semuanya seperti tsunami kayu menggulung dengan cepatnya,” jelas Ali Mura. (Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul VIDEO KONDISI Pilu Desa Garoga Tapsel Kini ‘Lenyap’ Diterjang Banjir Bandang,
Program: Tribunnews Update
Host: Nila Irda
Editor Video: Ni’amu Shoim Assari Alfani
Uploader: Bintang Nur Rahman
#tsunami #banjirbandang #aceh #sumatera
