Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM – Langkah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang meneken aturan soal polisi rangkap jabatan menjadi sorotan publik.
Mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Said Didu lantas memberikan peringatan.
Peringatan ini disampaikan Said Didu melalui akun media sosialnya pada 12-14 Desember 2025.
Dalam tiga postingan itu, Said Didu membahas soal peran Kapolri Listyo Sigit Prabowo yang dianggap ‘banyak tingkah’.
Ia bahkan menilai, Kapolri selalu membuat aturan sendiri meskipun aturan asli telah diketok oleh Mahkamah Konstitusi (MK).
Aturan ini terkait larangan polisi aktif memegang jabatan di luar institusi Polri.
Namun, Kapolri justru membuat keputusan sendiri dengan menetapkan 17 Lembaga bisa diisi oleh Polisi.
Said Didu menilai, tindakan Kapolri ini sama saja melawan keputusan MK.
Tak hanya itu, ia juga menyoroti langkah Kapolri sebelumnya yang nekat membuat Tim Reformasi Polri sendiri mendahului perintah Presiden.
Padahal seharusnya, Kapolri menunggu arahan Prabowo alih-alih membuat keputusan sendiri soal pembentukan Tim Reformasi Polri.
Said Didu pun mengingatkan Prabowo untuk mewaspadai adanya kudeta sunyi.
“Bapak Presiden @prabowo yth, mohon bertanya, apakah bapak secara de jure dan de facto masih mengengdalikan kekuasaan di Indonesia dan apakah Indonesia masih negara hukum? ataukan memang “kudeta sunyi” sedang berjalan cepat?”
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Said Didu Sentil Kapolri Buat Aturan Sendiri, Prabowo Diminta Waspadai ‘Kudeta Sunyi’, https://www.tribunnews.com/nasional/7766927/said-didu-sentil-kapolri-buat-aturan-sendiri-prabowo-diminta-waspadai-kudeta-sunyi?page=all&s=paging_new.
Program: Tribunnews Update
Host: Tri Suhartini
Editor Video: Rania Amalia Achsanty
Uploader: Panji Anggoro Putro
#saiddidu #prabowo #prabowosubianto #listyosigit #jenderallistyosigit
