Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru.
TRIBUN-VIDEO.COM – Upaya Muhammad Adimas Firdaus Putra Nasihan alias Resbob untuk menghindari kejaran polisi akhirnya gagal.
Dalam pelariannya, Resbob sempat mencoba mengecoh aparat dengan cara meninggalkan ponsel miliknya kepada sang pacar yang berada di Surabaya.
Namun, langkah tersebut tidak mampu menghentikan pengejaran yang dilakukan kepolisian.
Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Hendra Rochmawan mengatakan, selama pelarian Resbob bergerak seorang diri dan berpindah wilayah.
Meski demikian, ia masih sempat berkomunikasi dengan pacarnya dan memanfaatkan ponsel sebagai upaya pengelabuan terhadap petugas.
“Selama pelarian itu dia sendiri, kemudian masih komunikasi dengan pacarnya di Surabaya. Bahkan sempat HP dititipkan ke pacarnya untuk mengecoh kami,” ujar Kombes Hendra saat dihubungi, Senin (15/12/2025).
Polisi terus melakukan pengejaran lintas daerah sejak laporan dan penyelidikan awal dilakukan.
Upaya pelarian Resbob akhirnya terhenti saat tim kepolisian berhasil melacak keberadaannya di wilayah hukum Jawa Tengah.
Resbob diamankan saat berada di kawasan Bandara Ahmad Yani, Semarang.
Berdasarkan informasi yang diperoleh penyidik, yang bersangkutan diduga hendak melakukan perjalanan udara menuju Jakarta.
“Yang bersangkutan berhasil kami amankan di Bandara Ahmad Yani, Semarang, saat diduga akan terbang ke Jakarta,” kata Hendra.
Usai diamankan, Resbob langsung dibawa oleh petugas Direktorat Reserse Kriminal Polda Jawa Barat.
Ia kemudian diterbangkan dari Bandara Ahmad Yani menuju Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Jakarta, sebelum dibawa ke Mapolda Jawa Barat untuk menjalani pemeriksaan lanjutan.
“Sudah diamankan dan diterbangkan menuju Cengkareng. Selanjutnya akan dibawa ke Polda Jawa Barat,” jelas Hendra.
Hendra menambahkan, proses penanganan perkara ini telah masuk ke tahap penyidikan sejak akhir pekan lalu.
Penyelidikan awal dimulai pada Jumat, 12 Desember 2025, dengan pembentukan tim khusus dari Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jawa Barat.
Pada Sabtu, 13 Desember 2025, penyidik resmi menetapkan Resbob sebagai tersangka setelah mengantongi alat bukti yang dinilai cukup.
Penetapan status hukum tersebut dilakukan sebelum yang bersangkutan berhasil diamankan.
Dalam kasus ini, Resbob diduga terlibat dalam penyebaran konten bermuatan penghinaan terhadap Suku Sunda yang kemudian ramai diperbincangkan di media sosial.
Polisi menilai unsur pidana dalam perkara tersebut telah terpenuhi.
Atas perbuatannya, Resbob dijerat dengan Pasal 28 ayat (2) juncto Pasal 45 ayat (2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) terkait larangan penyebaran informasi yang mengandung unsur kebencian berdasarkan suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).
“Ancaman pidananya maksimal enam tahun penjara, dan terhadap tersangka akan dilakukan penahanan,” pungkas Kombes Hendra.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Akal Bulus Resbob Tipu Polisi Terbongkar, HP Dititip ke Pacar Saat Kabur hingga Ditangkap di Bandara, https://bogor.tribunnews.com/berita-menarik/307223/akal-bulus-resbob-tipu-polisi-terbongkar-hp-dititip-ke-pacar-saat-kabur-hingga-ditangkap-di-bandara?page=all.
Penulis: tsaniyah faidah | Editor: Tsaniyah Faidah
Penulis:
Editor:
Program:
Host:
Editor Video: Ulung
Uploader: Wening Cahya Mahardika
Jangan lupa follow akun-akun sosial media TribunnewsBogor.com untuk mendapatkan beragam informasi terkini dan updatenya:
YouTube: https://www.youtube.com/@tribunnewsbogorvideo
Facebook: https://www.facebook.com/TRIBUNnewsBogor
Saluran WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t
TikTok: https://www.tiktok.com/@tribunbogor
Instagram: @tribunbogor
#resbob #rasis #sunda #viking #bobotoh #persib #viraldimediasosial
