Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM – Menteri Koordinator bidang Pangan, Zulkifli Hasan menyebut, harga jual gabah petani saat ini meningkat dibanding tahun lalu setelah pemerintah menekan tengkulak.
Penjelasan itu Zulhas sampaikan dalam sosialisasi harga eceran tertinggi (HET) pupuk bersubsidi di di Kios Cahaya Tani, Purwasari, Cikampek, Karawang, Jawa Barat.
Zulhas menyebut, tahun lalu harga gabah Rp 5.500 hingga Rp 6.000 namun saat ini sudah mencapai Rp 7.000 per kilogram.
“Tahun lalu Rp 5.500-Rp 6.000, tengkulak-tengkulak yang panen, betul enggak? Sekarang tengkulak-tengkulak kita suntik,” ujar Zulhas, Kamis (6/11/2025).
Menurutnya, kini tengkulak tidak lagi bisa membeli gabah dari petani karena pembelian dilakukan oleh Bulog.
Saat itu, kata Zulhas, tengkulak merajalela dan membeli gabah dengan harga murah.
Pemerintah lalu mengganti Direktur Utama Bulog dari militer dan meminta bantuan prajurit TNI turut mengontrol harga beli gabah.
“Kerja sama, minta bantu Dandim-Dandim, kawal, Babinsa-Babinsa ngawal. Kalau ada yang beli di bawah Rp 6.500, tangkap. Nah, sekarang Rp 6.500 semua,” tutur Zulhas.
Ia menyebut, pengendalian harga beli gabah dan kebijakan subsidi pupuk akan mendorong pendapatan petani meningkat.
Di sisi lain, data Badan Pusat Statistik (BPS) juga menyebut, tingkat produksi beras Indonesia meningkat dari 30 juta ton menjadi 34,77 juta ton.
“Pupuk turun, berarti penghematan, betul?” ujar Zulhas.
Membership: https://kmp.im/plus6
Download aplikasi: https://kmp.im/app6
(Tribun-Video.com)
Program: Tribunnews Update
Editor: Nathanael Moer Rahardian
Uploader: bagus gema praditiya sukirman
#Zulhas #ZulkifliHasan #Mendag #HargaGabah #GabahNaik #Tengkulak #KementerianPerdagangan #Petani #Perdagangan
