Indah Sari Dewi (28) melaporkan RS Permata Keluarga Karawang ke polisi setelah anaknya, T (4), mengalami kesulitan infus dan luka akibat kegagalan infus sebanyak 12 kali. Kejadian bermula pada 28 April 2025, saat T dibawa ke RS karena kejang dan didiagnosis terkena typus.
Indah mengungkapkan, meski anaknya dirawat di ruang super VIP, pelayanan rumah sakit sangat mengecewakan, dengan perawat yang terlambat merespons permintaannya, bahkan setelah infus gagal, anaknya mengalami pembengkakan dan muntah. Ketika Indah meminta rujukan, rumah sakit menolaknya dengan alasan masalah asuransi.
Kuasa hukum Indah, Dian Abadi, mengungkapkan bahwa pihak RS tidak memberikan rekam medis atau catatan laboratorium yang diminta, dan diduga mengeluarkan keterangan palsu. Pihak RS membantah tuduhan gagal infus sebanyak 12 kali, mengklaim bahwa infus hanya dilakukan 6 kali, dan juga membantah menolak rujukan dengan alasan asuransi.
Polisi telah menerima laporan tersebut dan sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan apakah terjadi kelalaian medis di pihak rumah sakit.
📸: Dok. Shutterstock/Ilustrasi, Istimewa.
Follow WhatsApp Channel kumparan untuk dapat Informasi terpercaya dikirim langsung ke WhatsApp kamu. Ketik kum.pr/WAchannel di browser kamu sekarang, agar bisa share informasi tanpa ragu.
#newsupdate #update #news #videonews #kelalaianmedis #rumahsakit #nakes #medis #anak #info #beritaterkini #berita #infoterkini #bicarafaktalewatberita #kumparan
