TRIBUN-VIDEO.COM – Ancaman adanya negara dalam negara disampaikan oleh Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin seusai menindak dugaan bandara ilegal yang berada di Morowali.
Pakar politik dan militer Selamat Ginting menilai bahwa adanya ancaman negara dalam negara ini bukanlah hal sepele.
Hal ini disampaikan Ginting dalam wawancara dengan redaksi TribunVideo pada Selasa (25/11/2025).
Pasalnya hal ini berkaitan dengan sektor penting yang menjadi objek vital nasional.
Ginting menyebut bahwa TNI berhak menjaga kendali atas bandara sebagai pangkalan udara penting.
Markas Besar TNI akan mengerahkan Korps Pasukan Gerak Cepat (Korpasgat) untuk mengamankan bandara di Morowali, Sulawesi Tengah.
Langkah ini diambil sebagai tindak lanjut pernyataan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin soal adanya bandara tak punya perangkat negara di Morowali.
Ketegasan tersebut disampaikan oleh Kapuspen Mabes TNI Mayjen (Mar) Freddy Ardianzah, saat dikonfirmasi, Rabu (26/11/2025).
Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa turut mengomentari soal Bandara di Morowali, Sulawesi Tengah yang disebut tidak memiliki perangkat negara yakni Bea Cukai dan Imigrasi di sana.
Sehingga bandara disebut ilegal oleh sejumlah pihak dan mengancam keadaiulatan ekonomi bangsa.
Purbaya mengatakan ke depan akan melakukan pengecekan apakah memang bandara di Morewali tersebut memiliki izin atau masih memerlukan izin atau tidak.
Menurut Purbaya jika memang diberikan untuk keberadaan petugas Bea Cukai di bandara Morewali, maka pihaknya sudah siap.
Editor Video: Tama
Uploader: Fitriana SekarAyu
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
#beritaterkini #beritaterbaru #beritaviral #kabarterkini #negaradalamnegara #bandaramorowali #morowali #purbayayudhisadewa
